http://rabqa.blogspot.com/2011/03/uji-kesukaan-uji-hedonik.html
Organisasi Pengujian
Contoh uji hedonik disajikan secara acak dan dalam memberikan penilaian panelis tidak mengulang-ulang penilaian atau membanding-mbandingkan contoh yang disajikan. Sehingga untuk satu panelis yang tidak terlatih, sebaiknya contoh disajikan satu per satu hingga panelis tidak akan membanding-bandingkan satu contoh dengan lainnya. Sebagai contoh dapat disajikan 3 jenis teh kotak dari 3 macam merek. Cara penyajian contoh dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini.
HEDONIK TEST (UJI HEDONIK)
Uji kesukaan juga disebut uji hedonik.
Panelis dimintakan tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau
sebaliknya (ketidaksukaan). Disamping panelis mengemukakan tanggapan
senang, suka atau kebalikannya, mereka juga mengemukakan tingkat
kesukaannya. Tingkat – tingkat kesukaan ini disebut skala hedonik.
Misalnya dalam hal “ suka “ dapat mempunyai skala hedonik seperti : amat
sangat suka, sangat suka, suka, agak suka. Sebaliknya jika tanggapan
itu “ tidak suka “ dapat mempunyai skala hedonik seperti suka dan agak
suka, terdapat tanggapannya yang disebut sebagai netral, yaitu bukan
suka tetapi juga bukan tidak suka ( neither like nor dislike ).
Skala
hedonik dapat direntangkan atau diciutkan menurut rentangan skala yang
ikehendakinya. Skala hedonik dapat juga diubah menjadi skala numerik
dengan angka mutu menurut tingkat kesukaan. Dengan data numeric ini
dapat dilakukan analisis secara statistik. Penggunaan skala hedonik pada
prakteknya dapat digunakan untuk mengetahui perbedaan. Sehingga uji
hedonic sering digunakan untuk menilai secara organoleptik terhadap
komoditas sejenis atau produk pengembangan. Uji hedonik banyak digunakan
untuk menilai produk akhir.
- Jumlah Panelis,
- Agak Terlatih : 20 – 25 Orang
- Tidak Terlatih : 80 Orang keatas
- Jumlah contoh setiap penyajian
- Contoh yang sulit dinilai : 1 – 6 contoh
- Contoh yang mudah dinilai : 1 – 12 contoh
Contoh uji hedonik disajikan secara acak dan dalam memberikan penilaian panelis tidak mengulang-ulang penilaian atau membanding-mbandingkan contoh yang disajikan. Sehingga untuk satu panelis yang tidak terlatih, sebaiknya contoh disajikan satu per satu hingga panelis tidak akan membanding-bandingkan satu contoh dengan lainnya. Sebagai contoh dapat disajikan 3 jenis teh kotak dari 3 macam merek. Cara penyajian contoh dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini.
Gambar 4.1 Cara penyajian contoh uji hedonik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar